cover
Contact Name
Dinar Sukma Pramesti
Contact Email
dinar.pramesti@pib.ac.id
Phone
+6287861363532
Journal Mail Official
lppm@pib.ac.id
Editorial Address
Jl. Pantai Nyanyi, Desa Beraban Kec. Kediri, Kab. Tabanan 82121 Bali – Indonesia
Location
Kab. tabanan,
Bali
INDONESIA
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management
ISSN : 27741923     EISSN : 26549999     DOI : https://doi.org/10.46837/ath
The publication of this journal is a scientific journal in the field of tourism studies. The manuscript can be research papers, review articles, as well as conceptual, technical, and methodological papers on all aspects includes research findings, experimental design, analysis, and recent application. The scope of these areas includes Tourism, Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention, Event management and other relevan topics
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev" : 7 Documents clear
Modifikasi Masakan Barat Dengan Cita Rasa Indonesia Berbahan Dasar Kedelai Dan Turunannya Sharoon Virgi Angeliq; Anastasia Sulistyawati; Ni Nyoman Widani
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 3 No 2 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v3i2.77

Abstract

Modifikasi resep masakan Barat dengan menggunakan kedelai dan produk turunannya masih jarang diterapkan oleh masyarakat, Terlebih bila modifikasi masakan barat tersebut dikombinasikan dengan cita rasa masakan Indonesia. Tugas akhir karya kompetensi kreatif ini dibuat dengan tujuan untuk merealisasikan ide penulis terhadap pengembangan resep hasil modifikasi masakan barat dengan menggunakan kedelai dan produk turunannya yang dikombinasikan dengan sentuhan cita rasa khas Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode research and development model penelitian 4D (Define, Design, Development dan Dissemination). Teori yang digunakan yaitu Teori modifikasi resep, teori fusion food dan uji organoleptik. Teori uji organoleptik yang dimaksud adalah kuisioner penilaian uji hedonik. Digunakan 15 (lima belas) Panelis umum yang dipilih secara acak dan 4 (empat) Panelis ahli yang ditentukan kampus. Terdapat 13 (tiga belas) resep modifikasi dari dilakukannya penelitian ini. Diperoleh nilai rata-rata dari penilaian uji hedonik adalah 4.18 untuk warna, 4.18 untuk aroma, 4.39 untuk rasa, 4.13 untuk tekstur, dan 4.25 untuk keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa para Panelis memberikan respon positif dan menyukai 13 (tiga belas) masakan hasil modifikasi yang diciptakan oleh Penulis dengan memberikan beberapa catatan dan komentar agar masakan yang diciptakan makin sempurna.
Modifikasi Makanan Indonesia Berbahan Santan Fahryan Lukman Maulana; I Gusti Ayu Ari Agustini; Ni Ketut Veri Kusumaningrum
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 3 No 2 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v3i2.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperkaya menu masakan Indonesia berbahan santan. Metode penelitian yang digunakan disini adalah deskriptif kualitatif yaitu penganalisisan berdasarkan data yang sudah ada dan faktor pendukungnya. Peneliti mencari berbagai resep masakan Indonesia yang bisa dimodifikasi, lalu kemudian mencoba setiap resep yang sudah dikumpulkan dan mengujinya bersama beberapa orang ahli dan terlatih dalam bidang kuliner. Makanan yang dihasilkan dalam modifikasi ini yaitu taco kari ayam, sup ayam santan, ikan kuah santan, ayam bumbu mangut, gecok ganem, sup labu, sayur bobor dan sambal jenggot, kue lontar kelapa, biji salak, es krim kelapa. Setelah dilakukan uji hedonik terhadap 10 makanan Indonesia yang sudah dimodifikasi maka dapat disimpulkan bahwa, para panelis menyukai modifikasi makanan Indonesia berbahan santan. Dengan hasil data rata-rata sebagai berikut, untuk warna diperoleh nilai 3.7 yang menunjukan peserta agak suka terhadap hasil modifikasi, lalu untuk rasa diperoleh nilai 4.05 yang menunjukkan peserta suka, untuk aroma diperoleh nilai 3.9 yang menunjukan peserta agak suka, untuk tekstur diperoleh nilai 4.04 yang menunjukkan peserta suka, dan yang terakhir diperoleh nilai 4.25 untuk keseluruhan yang menunjukan peserta suka. Dari hasil keseluruhan dapat disimpulkan bahwa masakan modifikasi Indonesia berbahan santan ini disukai dan bisa diterima oleh para panelis.
Inovasi Kuliner Peranakan Chinese-Indonesia Randy Sienatra; Anastasia Sulistyawati; Ni Ketut Veri Kusumaningrum
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 3 No 2 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v3i2.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tampilan dan citarasa masakan Chinese-Indonesia setelah diinovasikan dengan berbagai bahan lokal khas Indonesia. Penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penulis menggunakan kuesioner/angket untuk mendapatkan data tentang inovasi masakan peranakan Chinese-Indonesia. Panelis pada penelitian ini meliputi dua orang ahli dibidang kuliner dan mahasiswa dibidang kuliner. Peneliti menginovasi 10 jenis masakan peranakan Chinese-Indonesia yang telah ada dengan cara memadukan masakan tersebut dengan berbagai bahan makanan lokal yang memiliki citarasa unik dan belum lumrah. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu 10 masakan yang di uji coba: kwetiauw goreng sosis jeruk nipis, mie tek-tek tumis asparagus, nasi goreng hongkong belimbing wuluh, ayam saus mentega jeruk nipis, sapo tahu bali, pare szehchuan, udang mentega jeruk nipis, misoa iga babi, ifumie kepiting belimbing wuluh, capcay daun kelor yang sudah diinovasikan memiliki citarasa yang unik dan mampu memberikan pembaharuan pada rasa masakan peranakan, namun tetap mempertahankan rasa yang otentik/asli dari masakan tersebut karena metode dan bumbu yang digunakan tetap mempertahankan bumbu asli dari masakan tersebut. Dari data uji hedonik disimpulkan bahwa, para panelis menyukai modifikasi makanan Indonesia masakan peranakan Chinese-Indonesia. Hasil rata-rata yang diperoleh sebagai berikut, untuk warna diperoleh nilai 3,7 yang menunjukan peserta agak suka terhadap hasil modifikasi, lalu untuk rasa diperoleh nilai 3,9 yang menunjukkan peserta suka, untuk aroma diperoleh nilai 4,1 yang menunjukan peserta agak suka, untuk tekstur diperoleh nilai 4,2 yang menunjukkan peserta suka, dan yang terakhir diperoleh nilai 3,8 untuk keseluruhan yang menunjukan peserta suka. Dari hasil keseluruhan dapat disimpulkan bahwa masakan modifikasi peranakan Chinese-Indonesia ini disukai dan bisa diterima oleh para panelis.
Berbagai Makna Sate Pada Upakara Umat Hindu Di Bali Anastasia Sulistyawati
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 3 No 2 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v3i2.86

Abstract

Salah satu budaya kuliner yang terkenal dan banyak jenisnya di Bali adalah kuliner jenis sate. Sate pada filosofi Hindu Bali bukan hanya hidangan, tetapi juga diperuntukkan bagi Dewa-Dewi. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi dan inventarisasi mengenai berbagai jenis sate yang dikenal umat Hindu di Bali, mengenali makna filosofi penggunaan dari jenis sate yang ada pada upakara umat Hindu di Bali, dan mengetahui berbagai bahan dan bumbu serta cara pengolahan jenis sate di Bali. Teori yang digunakan adalah teori gastronomi dan semiotika. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data berupa studi kepustakaan. Hasil penelitian adalah sate di Bali mempunyai dwi fungsi, yaitu sate persembahan dan sate hidangan. Dari segi bentuknya terdapat 13 jenis sate. Dari segi dagingnya, ada sate ayam, bebek, babi, dan penyu. Sate merupakan simbolisme Lingga/Brahma Purusa (Tuhan Maha Pencipta). Sate juga merupakan simbol senjata Dewata Nawa Sanga yang dipakai Dewi Durga mengalahkan Kala. Bumbu sate yang disebut basa genep/base gede mengandung simbol nyasa (pemusatan pikiran). Jadi, keberadaan semua jenis sate adalah salah satu bentuk pemahaman filosofi Siwa Sidhanta di Bali yang berkaitan dengan bentuk simbol (nyasa) atribut Dewi Durga (sakti Dewa Siwa sebagai Dewa tertinggi). Jadi, sate menyimbolkan sifat Purusa. Data dapat digunakan sebagai masukan untuk peneliti lain.
Inovasi Rempah Pada Makanan Penutup Tessalonica Pinkan Andrea; Dinar Sukma Pramesti
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 3 No 2 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v3i2.88

Abstract

Penggunaan beberapa jenis rempah-rempah baik itu herbs ataupun spices pada makanan penutup, belum banyak diketahui masyarakat walaupun ada beberapa jenis yang sudah umum digunakan di berbagai macam makanan penutup. Karya kompetensi kreatif ini bertujuan untuk menghasilkan inovasi makanan penutup dengan menggunakan rempah-rempah dan juga untuk mengetahui cita rasa makanan penutup hasil inovasi dengan menggunakan rempah-rempah. Karya kompetensi kreatif ini merupakan penelitian deskriptif dan metode yang dipakai adalah metode research and development (R&D) peneliti juga melakukan survei menggunakan uji organoleptik. Uji organoleptik yang dilakukan adalah uji hedonic dengan menggunakan kuesioner untuk mencari pendapat tentang inovasi rempah dalam makanan penutup. Digunakan panelis terlatih sebanyak 15 hingga 20 orang. Karya kompetensi kreatif ini menghasilkan 22 resep inovasi makan penutup dengan menggunakan rempah-rempah dan telah di tes dari segi warna, rasa, aroma dan juga tekstur, dan hasilnya memuaskan yaitu banyak dari peserta menyukai inovasi rempah dalam makanan penutup ini. Inovasi makanan penutup dengan rempah-rempah memiliki cita rasa dan aroma yang unik dan berbeda dari makanan aslinya namun masih tetap mempertahankan ciri khas makanan penutup tersebut, dan masyarakat bisa menerima inovasi rempah dalam makanan penutup.
Penerapan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Oleh Manajemen Front Office Selama Pandemi Covid-19 Di Amandari Hotel Resort, Ubud, Bali Selvi Yana Mesak; Dinar Sukma Pramesti; Rimalinda Lukitasari
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 3 No 2 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v3i2.90

Abstract

Tahun 2019 dunia dihadapkan dengan pandemi virus Covid-19 yang memberikan dampak buruk bagi akomodasi wisata harus ditutup salah satunya adalah Amandari Hotel Resort. Penutupan sementara hotel ini dilakukan pada bulan Maret 2020 sampai Agustus 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan SOP pelayanan oleh manajemen front office sebelum dan selama pandemi Covid-19 dan dampak dari penerapan SOP pelayanan terhadap manajemen Front office. Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan teknik dokumenter. Data dianalisis dengan metode deskriptif analisis dengan mengacu pada teori Sequence of service dan panduan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability untuk hotel. Berdasarkan analisa data diperoleh bahwa SOP pelayanan manajemen front office mengalami perubahan mulai dari tahap Registrasi sampai Check-out. Adapun dampak positif dari perubahan SOP pelayanan yaitu mengembalikan rasa percaya tamu kepada Amandari Hotel Resort dan mampu memulihkan kembali occupancy. Dampak negatif yaitu ketidaknyamanan staf, Pelayanan tidak maksimal karna adanya gap dalam memberikan pelayanan dan adanya budget yang harus dikeluarkan untuk pembelian peralatan prokes bagi manajemen front office. Berdasarkan hasil tersebut maka diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai gambaran dari penerapan standar operasional prosedur pelayanan oleh manajemen Front office department yang dilakukan selama masa pandemi covid-19.
Penerapan Manajemen Komplain Pada Pelayanan Penumpang Di PT. Transnusa Aviation Mandiri Kupang Pada Masa Pandemi Yudha Eka Nugraha; Natalia Olpviana Malelak
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 3 No 2 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v3i2.95

Abstract

Penanganan komplain sangat penting bagi setiap maskapai karena dengan adanya berbagai komplain dari setiap pelanggan maka akan dijadikan bahan evaluasi untuk penanganan komplain selanjutnya sehingga dapat membuat customer tetap merasa puas dalam menggunakan TransNusa sebagai pilihan penerbangan mereka. Oleh karena itu, penenlitian ini bertujuan untuk menggambarkan prosedur penanganan komplain yang diterapkan oleh PT TransNusa Aviation Mandiri Kupang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi serta studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis tulisan ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komplain terbanyak di PT TransNusa Aviation Mandiri Kupang terjadi karena early flight tanpa penginformasian terlebih dahulu kepada customer, selain itu jika terjadi delay flight maka kompensasi akan diberikan berupa snack, lunch, endorse hotel, uang, terakhir jika terjadi cancel flight akan dilakukan refund ticket.

Page 1 of 1 | Total Record : 7